Silakan Translate.......

Jumat, 28 Desember 2012

Ciri Khas Masyarakat Jawa


 a. Bahasa
Orang Jawa adalah orang yang mempunyai bahasa ibu yang sebagian besar bermukim di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan pusat kebudayaan berkiblat pada Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta, meskipun sebagian besar orang Jawa berdomisili di daerah lain namun tata cara kehidupannya baik cara berpikir, berperasaan masih tetap menggunkana pola Jawa, dan mengaku sebagai orang Jawa karena tetap hidup dengan budaya Jawa (Sarjana Hadiatmaja dan Kuswa Endah. 2009).

Kamis, 20 Desember 2012

Dramaturgi: Hidup di Atas Panggung


Dunia ini panggung sandiwara
Ceritanya mudah berubah
Kisah Mahabrata atau tragedi dari Yunani
Setiap insan punya satu peranan
Yang harus kita mainkan
Ada peran wajar
Dan ada peran berpura-pura
Mengapa kita bersandiwara
Mengapa kita bersandiwara

(Ian Antono dan Taufik Ismail)







---artikel oleh Galih Dan---

Perhatikan gambar dan lirik lagu “panggung sandiwara” diatas, manusia dalam kehidupannyaselalu memainkan peran, ada peran wajar dan juga ada peran berpura-pura. Isi lagu ini sangat sesuai dengan teori dramaturgi yang juga dikemukakan oleh sosiolog Erving Goffman. Erving Gofman mengibaratkan dunia dengan panggung sandiwara dimana kita

Realitas Sosial Budaya


1.       Konsep Realitas Sosial Budaya
Realitas sosial budaya mengandung arti kenyataan-kenyataan sosial budaya di sekitar lingkungan masyarakat tertentu. Kenyataan sosial ini terjadi dikarenakan adanya pola hubungan yang terjadi dalam masyarakat.
a.       Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yang sama.
b.       Nilai
Nilai merupakan hal yang dianggap baik atau buruk bagi kehidupan bermasyarakat. Nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat kepada segala sesuatu yang terbukti memiliki daya guna fungsional bagi kehi dupan bersama.
c.       Norma
Norma merupakan pedoman atau patokan bagi perilaku dan tindakan seseorang atau masyarakat yang bersumber pada nilai. Norma masyarakat merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut.
d.       Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu antara individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.

Rabu, 19 Desember 2012

Perkembangan Sosiologi di Indonesia


Sejak jaman kerajaan di Indonesia sebenarnya para raja dan pemimpin di Indonesia sudah mempraktikkan unsur-unsur Sosiologi dalam kebijakannya begitu pula para pujangga Indonesia. Misalnya saja Ajaran Wulang Reh yang diciptakan oleh Sri PAduka Mangkunegoro dari Surakarta, mengajarkan tata hubungan antara para anggota masyarakat Jawa yang berasal dari golongan-golongan yang berbeda, banyak mengandung aspek-aspek Sosiologi, terutama dalam bidang hubungan antar golongan (intergroup relations).
Ki Hajar Dewantoro, pelopor utama pendidikan nasional di Indonesia, memberikan sumbangan di bidang sosiologi terutama mengenai konsep-konsep kepemimpinan dan kekeluargaan di Indonesia yang dengan nyata di praktikkan dalam organisasi pendidikan Taman Siswa.
Pada masa penjajahan Belanda ada beberapa karya tulis orang berkebangsaan

WANITA oh WANITA ….


Jika dikatakan cantik dikira menggoda, jika dibilang jelek di sangka menghina.
Bila dibilang lemah dia protes, bila dibilang perkasa dia nangis.

... Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak (sambil ngomel “masa disamakan dengan cowok?”).

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut

Uang dalam Pandangan Sosiologi


Oleh: Galih Danariyanto

Time is money. Semua orang bekerja mengejar uang, memburu rupiah. Secara perlahan kita sudah terbiasa hidup didampingi uang. Segala sesuatu yang kita inginkan juga dapat dengan mudah kita dapatkan asalkan kita mempunyai uang. Dari kebutuhan sederhana sampai yang mewah hanya bisa didapatkan dengan uang. Uang seakan menjadi hal yang pokok dan utama dalam kehidupan manusia. Bayangkan saja apabila kita tak punya uang sehari saja dan kita tak punya apa-apa untuk makan atau minum? Apakah dengan mempunyai uang banyak masa depan kita juga terjamin?
Saat ini manusia sangat berorientasi pada uang. Uang menjadi berhala baru yang dikejar dan disembah. Persaingan dalam memperoleh uang juga tak kalah kejamnya dari persaingan dalam ”hutan” seperti yang dibayangkan oleh Darwin (survival of the fittest: kemampuan bertahan hidup). Uang menjadi dewa yang mahakuasa: segalanya bisa dibeli; harta maupun manusia. Betapapun besar dan banyaknya uang yang kita dimiliki, kita tidak akan merasa cukup. Di sinilah kemudian orang terus “mengejar” dan “memburu” uang, yang menjadikan kita serakah bahkan terus berusaha

Sekilas mengenai Sosiologi


Sosiologi berasal dari kata Latin socius, dan kata Yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman, dan logos berarti penge-tahuan. Dengan demikian, sosiologi berarti pengetahuan tentang perkawanan atau pertemanan. Pengertian pertemanan ini kemudian diperluas cakupannya menjadi sekelompok manusia yang hidup bersama dalam suatu tempat, atau bisa disebut dengan masyarakat. Dengan demikian, sosiologi diartikan sebagai pengetahuan tentang hidup bermasyarakat. Kata socius dibentuk dari kata “sosial” yang diartikan sebagai “serba berjiwa kawan,” “serba terbuka” untuk orang lain, untuk memberi dan menerima, untuk umum.
Sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu sosial. Adapun yang dimaksud dengan ilmu sosial ialah keseluruhan disiplin ilmu yang di dalamnya terdapat unsur dalam membentuk kehidupan masyarakat dan budaya. Seperti ilmu-ilmu sosial

Kajian Teoritis Sosiologi Pendidikan


Perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat mempengaruhi institusi pendidikan, bila perubahan itu cepat maka dampaknya pun sangat dirasakan oleh lembaga pendidikan, sebab lembaga pendidikan adalah salah satu lembaga kemasyarakatan yang keberadaannya untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pendidikan dalam pandangan tokoh fungsionalis:
      1.      Emile Durkheim
Pendidikan dipersepsikan oleh Durkheim sebagai suatu kesatuan utuh dari masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan sebagai dasar masyarakat menentukan proses alokasi dan distribusi sumber-sumber perubahan. Pendidikan juga dipandang sebagai institusi yang berfungsi sebagai baby sitting yang bertugas agar masyarakat tidak ada yang memiliki perilaku

Memahami Sosiologi Pendidikan


A.    Kajian Sosiologi Pendidikan
Kajian dan analisis sosiologi terhadap dirintis oleh Durkheim dan Weber yang kemudian dilanjutkan oleh para muridnya. Kajian sosiologi  pendidikan di Indonesia telah lama dikenalkan melalui mata kuliah pada mahasiswa di bidang kependidikan di perguruan tinggi. Sosiologi pendidikan berfungsi menyediakan visi, pemahaman dan kemampuan terhadap proses pendidikan dan kemampuan bekerja dalam pendidikan dengan memanfaatkan dinamika struktural dan proses sosial terkait dengan pendidikan.

Sekilas Sosiologi Pariwisata di Kawasan Yogyakarta


  1. Objek Wisata Keraton Yogyakarta
Aspek sosiologis di Keraton Yogyakarta dapat dilihat dari proses sosialnya bisa dilihat adanya struktur sosialnya. Struktur sosial yang ada di Keraton Yogyakarta dilihat dari stratifikasi sosial secara vertikal seperti adanya stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. Stratifikasi sosial secara tertutup, dahulu waktu zaman penjajahan stratifikasi seperti bangsawan, raja sangat diperjelas dengan tujuan memecah belah persatuan. Dilihat dari segi diferensiasi sosial dalam hal profesi terlihat pengaruh dari stratifikasi sosial yang tidak mencolok dan tidak membedakan antara rakyat dan raja dalam hubungannya.

Dilihat dari segi ineraksi sosial di obyek wisata keraton Yogyakarta terlihat adanya kerjasama antara pihak keraton dan masyarakat sekitar. Pihak keratn

Sosiologi Pariwisata


Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi di masyarakat yang menyebabakan perubahan sosial, konflik, struktur dan proses sosial, penyimpangan sosial dll.
 
Pariwisata adalah objek atau daerah yang menarik yang dikunjungi oleh banyak orang karena ada fenomena yang menarik.

Jadi Sosiologi pariwisata bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi di objek atau daerah wisata yang dikunjungi oleh banyak orang dan menyebabkan terjadinya fenomena-fenomena sosial seperti perubahan sosial, konflik, struktur dan proses sosial,