1. Konsep Realitas Sosial Budaya
Realitas
sosial budaya mengandung arti kenyataan-kenyataan sosial budaya di sekitar
lingkungan masyarakat tertentu. Kenyataan sosial ini terjadi dikarenakan adanya
pola hubungan yang terjadi dalam masyarakat.
a. Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling
berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yang sama.
b. Nilai
Nilai merupakan hal yang dianggap baik atau buruk bagi kehidupan
bermasyarakat. Nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat kepada
segala sesuatu yang terbukti memiliki daya guna fungsional bagi kehi dupan
bersama.
c. Norma
Norma merupakan pedoman atau patokan bagi perilaku dan tindakan seseorang
atau masyarakat yang bersumber pada nilai. Norma masyarakat merupakan
perwujudan dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut.
d. Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan dan pengaruh timbal balik antar
individu antara individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
e. Kebudayaan
Merupakan semua hasil semua hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam
hidup bermasyarakat. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan berbentuk:
1)
Artefak, benda hasil karya manusia
2)
Sistem aktivitas, kegiatan yang dilakukan manusia dalam bermasyarakat.
3)
Sistem ide/gagasan, pola pikir yang ada dalam pikiran manusia, bersifat abstrak yang mengawali
perilaku anggota masyarakat.
f.
Proses Sosial
Proses interaksi dan komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu ke
waktu hingga mewujudkan perubahan.
g. Status dan Peran Sosial
Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat. Peran merupakan tindakan
dari seseorang yang memiliki status tertentu dalam masyarakat.
h. Lembaga Sosial
Merupakan sistem hubungan sosial yang berhubungan terorganisasi yang
mewujudkan nilai dan tata cara tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat.
i.
Sosialisasi
Merupakan proses individu belajar di tengah-tengah masyarakat.
j.
Perilaku Menyimpang
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
k. Pengendalian Sosial
Usaha agar masyarakat berlaku seseuai dengan nilai dan norma yang berlaku
dalam masyarakat.
l.
Perubahan Sosial Budaya
Merupakan perubahan yang terjadi dalam unsur-unsur kemasyarakatan.
2. Hubungan Antara Konsep Realitas Sosial Budaya
a. Masyarakat dengan Kebudayaan
Berbicara mengenai
masyarakat tidak terlepas dari kebudayaan, karena kebudayaan segala sesuatu
yang dipelajari dan dialami bersama dalam masyarakat. Masyarakat akan
menghasilkan budaya yang selanjutnya dipakai sebagai pemenuhan kebutuhan hidup
masyarakat. Oleh karena itu mayarakat dan kebudayaan merupakan hal yang saling
berkaitan satu sama lain.
b. Masyarakat dan Interaksi Sosial
Manusia merupakan
makhluk yang selalu membutuhkan pertolongan orang lain dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Oleh sebab itu masyarakat selalu melakukan interaksi sosial baik
antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan
kelompok.
c. Status dan Peranan
Status sosia merupakan
posisi seseorang dalam masyarakat. Status dan peranan selalu berkaitan. Peranan
merupakan tindakan dari seseorang yang memiliki status dalam masyarakat.
d. Nilai, Norma, dan Lembaga Sosial
Untuk menciptakan
ketertiban dalam masyarakat diperlukan adanya pranata sosial. Dalam pranata
sosial ini terdapat nilai dan norma yang menjadi pedoman untuk bertingkah laku
dalam masyarakat. Pranata sosial dibuat dalam lembaga sosial yang ada dalam
masyarakat.lembaga sosial inilah yang ,engontrol berjalannya pranata sosial
dalam masyarakat.
e. Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Adanya
perilakumenyimpang dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam masyarakat. Oleh
sebab itu diperlukan addanya pengendalian sosial agar penyimpangan sosial
tersebut dapat diatasi dan berkurang intensitasnya.
3. Data tentang Realitas Sosial dan Permasalahan
Sosial
Data merupakan fakta
mengenai keterangan mengenai fenomena yang terjadi di lapangan. Untuk meneliti
atau mengetahui penyebab terjadinya suatu fenomen diperlukan data yang akurat.
Data sosiologi diperoleh melalui berbagai cara seperti wawancara dengan
responden, atau melakukan pengamatan langsung terhadap pola kehidupan
responden.
a.
Kemiskinan: Kemiskinan adalah suatu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara
dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu
memanfaatkan tenaga mental ataupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Pada
masyarakat yang bersahaja, kemiskinan identik dengan kesulitan memenuhi
kebutuhan primer (sandang dan pangan). Inilah yang menyebabkan kemiskinan
menjadi masalah sosial. Kemiskinan menyebabkan orang-orang tidak dapat
memperoleh pendidikan yang layak sehingga kualitas hidupnya rendah. Selain itu,
kemiskinan menyebabkan orang-orang melakukan tindakan yang melanggar norma dan
nilai, misalnya mencuri, melacur, atau korupsi. Ini semua disebabkan kurang
berfungsinya lembaga-lembaga ekonomi sehingga taraf kehidupan ekonomis
masyarakat tidak dapat diangkat ke taraf yang lebih baik.
b.
Kenakalan Remaja: Kenakalan remaja merupakan perbuatan anak remaja yang ebrlawanan dengan
ketertiban umum yang ditujukan kepada pihak lain yang biasanya menimbulkan bahaya
atau kerugian.hal ini merupakan tindakan penyimpangan yang tidak sesuai dengan
nilai dan norma dalam masyarakat.
c. Terorisme: Terorisme adalah tindakan yang membuat kerusakan-kerusakan dalam masyarakat
dengan tujuan menyebarkan rasa takut yang mengencam keselamatan publik.
Tindakan ini muncul bisa dikarenakan ada rasa ketidakadilan dalam masyarakat.
d. Penurunan Kualitas Moral: Menurut Brooks dan Gable mengatakan bahwa demoralisasi berhubungan dengan rendahnya standar moral dan penetapan nilai serta norma dalam masyarakat
2 komentar:
Apakah ada daftar isinya ?
apa hubungan realitas sosial budaya dengan sosiologi?
Posting Komentar