Silakan Translate.......

Kamis, 20 Desember 2012

Realitas Sosial Budaya


1.       Konsep Realitas Sosial Budaya
Realitas sosial budaya mengandung arti kenyataan-kenyataan sosial budaya di sekitar lingkungan masyarakat tertentu. Kenyataan sosial ini terjadi dikarenakan adanya pola hubungan yang terjadi dalam masyarakat.
a.       Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yang sama.
b.       Nilai
Nilai merupakan hal yang dianggap baik atau buruk bagi kehidupan bermasyarakat. Nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat kepada segala sesuatu yang terbukti memiliki daya guna fungsional bagi kehi dupan bersama.
c.       Norma
Norma merupakan pedoman atau patokan bagi perilaku dan tindakan seseorang atau masyarakat yang bersumber pada nilai. Norma masyarakat merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut.
d.       Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu antara individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
e.       Kebudayaan
Merupakan semua hasil semua hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan berbentuk:
1)       Artefak, benda hasil karya manusia
2)       Sistem aktivitas, kegiatan yang dilakukan manusia dalam bermasyarakat.
3)       Sistem ide/gagasan, pola pikir yang ada dalam pikiran manusia, bersifat abstrak yang mengawali perilaku anggota masyarakat.
f.         Proses Sosial
Proses interaksi dan komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan perubahan.
g.       Status dan Peran Sosial
Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat. Peran merupakan tindakan dari seseorang yang memiliki status tertentu dalam masyarakat.
h.       Lembaga Sosial
Merupakan sistem hubungan sosial yang berhubungan terorganisasi yang mewujudkan nilai dan tata cara tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
i.         Sosialisasi
Merupakan proses individu belajar di tengah-tengah masyarakat.
j.         Perilaku Menyimpang
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
k.       Pengendalian Sosial
Usaha agar masyarakat berlaku seseuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
l.         Perubahan Sosial Budaya
Merupakan perubahan yang terjadi dalam unsur-unsur kemasyarakatan.

   2.       Hubungan Antara Konsep Realitas Sosial Budaya
     a.       Masyarakat dengan Kebudayaan
Berbicara mengenai masyarakat tidak terlepas dari kebudayaan, karena kebudayaan segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama dalam masyarakat. Masyarakat akan menghasilkan budaya yang selanjutnya dipakai sebagai pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Oleh karena itu mayarakat dan kebudayaan merupakan hal yang saling berkaitan satu sama lain.
      b.       Masyarakat dan Interaksi Sosial
Manusia merupakan makhluk yang selalu membutuhkan pertolongan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh sebab itu masyarakat selalu melakukan interaksi sosial baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
c.       Status dan Peranan
Status sosia merupakan posisi seseorang dalam masyarakat. Status dan peranan selalu berkaitan. Peranan merupakan tindakan dari seseorang yang memiliki status dalam masyarakat.
d.       Nilai, Norma, dan Lembaga Sosial
Untuk menciptakan ketertiban dalam masyarakat diperlukan adanya pranata sosial. Dalam pranata sosial ini terdapat nilai dan norma yang menjadi pedoman untuk bertingkah laku dalam masyarakat. Pranata sosial dibuat dalam lembaga sosial yang ada dalam masyarakat.lembaga sosial inilah yang ,engontrol berjalannya pranata sosial dalam masyarakat.
e.       Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial
Adanya perilakumenyimpang dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan addanya pengendalian sosial agar penyimpangan sosial tersebut dapat diatasi dan berkurang intensitasnya.


3.       Data tentang Realitas Sosial dan Permasalahan Sosial
Data merupakan fakta mengenai keterangan mengenai fenomena yang terjadi di lapangan. Untuk meneliti atau mengetahui penyebab terjadinya suatu fenomen diperlukan data yang akurat. Data sosiologi diperoleh melalui berbagai cara seperti wawancara dengan responden, atau melakukan pengamatan langsung terhadap pola kehidupan responden.
a.       Kemiskinan: Kemiskinan adalah suatu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental ataupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Pada masyarakat yang bersahaja, kemiskinan identik dengan kesulitan memenuhi kebutuhan primer (sandang dan pangan). Inilah yang menyebabkan kemiskinan menjadi masalah sosial. Kemiskinan menyebabkan orang-orang tidak dapat memperoleh pendidikan yang layak sehingga kualitas hidupnya rendah. Selain itu, kemiskinan menyebabkan orang-orang melakukan tindakan yang melanggar norma dan nilai, misalnya mencuri, melacur, atau korupsi. Ini semua disebabkan kurang berfungsinya lembaga-lembaga ekonomi sehingga taraf kehidupan ekonomis masyarakat tidak dapat diangkat ke taraf yang lebih baik.
b.       Kenakalan Remaja: Kenakalan remaja merupakan perbuatan anak remaja yang ebrlawanan dengan ketertiban umum yang ditujukan kepada pihak lain yang biasanya menimbulkan bahaya atau kerugian.hal ini merupakan tindakan penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
c.       Terorisme: Terorisme adalah tindakan yang membuat kerusakan-kerusakan dalam masyarakat dengan tujuan menyebarkan rasa takut yang mengencam keselamatan publik. Tindakan ini muncul bisa dikarenakan ada rasa ketidakadilan dalam masyarakat.
d.       Penurunan Kualitas Moral: Menurut Brooks dan Gable mengatakan bahwa demoralisasi berhubungan dengan rendahnya standar moral dan penetapan nilai serta norma dalam masyarakat

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Apakah ada daftar isinya ?

Unknown mengatakan...

apa hubungan realitas sosial budaya dengan sosiologi?